|
Anggrek Tanah Bletilla Striata (Thunb.) Reichb.f. |
|
Anggrek Tanah / Bletilla Striata (Thunb.) Reichb.f. Familia, Orchidaceae. Merupakan herba yang termasuk anggrek tanah, tinggi
15-50 cm. Umbi semu membulat dengan garis-garis yang berpusat pada satu
titik. Daun berjumlah 4 atau 5, berkerut dan bentuknya lanset memanjang
dengan pangkal serupa pelepah dan ujungnya runcing, panjang 8-29 cm dan
lebarnya 1,5-4 cm, berwarna hijau. Bunga berwarna merah muda keunguan , tandan
bunga bertangkai sangat panjang yaitu 15-20 cm dengan bunga 3-8 bunga. Daun
kelopak hampir sama panjangnya dengan mahkota, tetapi sedikit sempit. Bibir
berwarna merah muda dengan garis-garis yang berwarna ungu. Anggrek
tanah tumbuh pada
bermacam-macam keadaan tanah. Karena bentuk dan warna bunganya yang indah,
banyak ditanam sebagai tanaman hias di halaman.
|
Sifat
Kimiawi
|
Rasa pahit,
manis, dan kelat, agak sejuk.
|
Efek
Farmakologis
|
Berkhasiat sebagai pengelat (astringent), menghentikan pendarahan (hemostatic), anti-swelling, meningkatkan regenerasi jaringan.
|
Kandungan
Kimia
|
Umbi mengandung pati,
bletilla-glucomannan (D-mannose ; D-glucose = 3 : 1)
|
Bagian
yang Dipakai
|
Umbi dikeringkan dan dijadikan bubuk
|
Dosis
Pemakaian
|
1.
Pemakaian luar : umbi segar
dihaluskan atau bubuk umbi ditambahkan air lalu dioleskan pada bagian yang
sakit.
2.
Pemakaian dalam : 3-15 gram
bubuk umbi (kering), diseduh atau direbus lalu diminum.
|
Nama
Daerah
|
Anggrek Tanah
|
Nama
Asing
|
Pai cik, tze lan (Tionghoa),
Bletilla (Inggris)
|
Mengobati Penyakit
|
Pemakaian Luar
- Bisul (furunculus),
herpes : 10 gram bubuk umbi anggrek
tanah, 10 gram bubuk sambiloto (Andrographis paniculata Nees),
dan air secukupnya diaduk sampai rata lalu dioleskan pada bagian kulit
yang sakit. Lakukan secara teratur.
- Radang
Payudara (mastiotis) : Bubuk umbi anggrek tanah dan putih
telur masing-masing secukupnya, dioleskan pada payudara. lakukan secara
teratur.
- Mata
ikan :
Bubuk umbi anggrek tanah secukupnya
dan cuka beras putih secukupnya diaduk rata lalu dioleskan pada mata
ikan.
- Terkilir :
Bubuk umbi anggrek tanah
secukupnya dan arak putih secukupnya diaduk sampai rata kemudian
dioleskan pada bagian terkilir/keseleo.
|
Pemakaian Dalam
1. Bronkhitis yang disertai
batuk darah : 3-6 gram bubuk umbi anggrek tanah diseduh dengan air mendidih secukupnya
kemudian diminum selagi hangat.
2. TBC paru (tuberculose) : 30-60 gram pahap/ umbi bunga lili (Lilium
sp.) direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc, tambahkan
9 gram bubuk umbi anggrek tanah kemudian
diminum.
3. Batuk (tusis) :
10 gram pahap/umbi bunga lili (Lilium sp.) dan
10 gram kulit jeruk Mandarin kering (Citrus nobilis Lour), direbus
dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring lalu masukan 9 gram bubuk
umbi anggrek tanah,
kemudian diminum selagi hangat.
4. Batuk rejan pada anak (pertusis) : Bubuk umbi anggrek tanah (sesuai dosis
berdasarkan berat badan) diseduh dengan air mendidih secukupnya lalu diminum
selagi hangat. Dosis sebagai berikut.
·
Usia anak
kurang dari 1 tahun untuk berat badan per kg gunakan 0,15 gram bubuk umbi anggrek tanah (contoh berat
badan 3 kg. bubuk umbi yang digunakan adalah 0,15 x 3 = 0,45 gram)
·
Usia anak
lebih dari 1 tahun untuk berat badan per kg gunakan 0,20 gram bubuk umbi anggrek tanah (contoh berat
badan 9 kg ; bubuk umbi yang digunakan adalah 0,20 x 9 = 1,80 gram)
5. Abses paru-paru
·
100 gram jali (Coix lachryma -jobi Bl.) direbus
sampai lembut lalu masukkan 9 gram bubuk umbi anggrek tanah, kemudian dimakan.
·
10 gram bubuk umbi anggrek tanah dan 1 butir telur
ayam dikukus bersamaan sampai matang kemudian dimakan
6. Pendarahan lambung : 3-9
gram bubuk umbi anggrek tanah diseduh dengan air
mendidih secukupnya lalu diminum selagi hangat.
7. Sinusitis, ingus berbau tak sedap :
9 gram bubuk umbi anggrek tanah dan 10 gram bubuk sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) diseduh
dengan air mendidih secukupnya kemudian diminum
selagi hangat.
|
Catatan
|
1. Umbi anggrek tanah disebut juga pai
cik, umbi bunga lili disebut
pahap. Keduanya dapat dibeli di toko obat Tionghoa.
2. Setiap pengobatan
dilakukan secara teratur. Untuk penyakit yang serius tetap konsultasi ke
dokter.
|
Silahkan kunjungi Khasiat Herba yang lainnya di
Macam Khasiat Herba Tanaman Bunga